Alone Doesn't Mean Lonely
Dear Diary,
Aku nyesel putus dari pacar aku. Gak ada yang perhatiin aku lagi, yang smsin aku, nelponin aku, nyemangatin aku, bahkan yang manjain aku. Rasanya hidupku semakin tawar tanpa pacar. Kesendirianku sekarang ini membuatku sering kesepian.
Bete!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Kanya melempar diarynya sekenanya, lalu ia mengehempaskan diri ke atas kasur. Sudah dua jam ia berada di kamar tanpa melakukan apapun, kecuali menulis diary dan mengotak-atik hpnya. Hp Kanya berbunyi, tanda ada bbm masuk. Ia meraih hpnya yang berada di meja sebelah kasurnya. Seseorang mengajaknya chatting. Namanya Willy. Nama tersebut tak asing di otak Kanya. Kanya ingat! Ternyata Willy itu kakak kelasnya waktu SMP. Seingat Kanya, Willy itu kakak kelas yang rese, jail, serta suka nyontek.
"Masa km cuma inget kejelekan aku doang sih? parah bgt km" balasan dari Willy pada ingatan yang dipaparkan oleh Kanya saat chatting.
"Emangnya knp? Emang cuma itu yg aku inget :p" balas Kanya ketus
"Kegantenganku yang super memikat ini, masa km gk inget? :p"
Kanya menaikkan sebelah alisnya, shock dengan kegeeran yang dimiliki mantan kakak kelasnya ini. "Yg bener aja, ganteng sih kalo diliat dari lubang semut" tukas Kanya
"90% cewek tergila-gila sama kegantengan aku" balas Willy tetap pada prinsip "GEER"
Secara spontan Kanya melotot meihat balasan dari Willy. Rasanya ingin muntah melihat pernyataan sinting dari Willy. "Oh ya? tergila-gila sama km? tapi kok kamunya msh jomblo ya? duh malu deh -,-"
Willy yang tak mau kalah dari Kanya, menyerang Kanya dengan kalimat mematikan. "By the way, kamu juga jomblo kan? sama dong :p parahan km , JONES"
Sepertinya Willy sengaja menggunakan caps lock pada kata JONES alias Jomblo Ngenes dalam chat. Ini benar-benar membuat darah Kanya mendidih. Saking tak mau kalah oleh kalimat mematikan dari Willy, Kanya berpikir keras untuk menyamakan kedudukan seri dengan Willy. "Helo?! segitu perhatiannya ya sama aku? aku emang jomblo tapi gak pake ngenes :p ngaca dong, yg ngenes itu km tau! Dari pas pertama mbrojol dari perut mamamu, km gak punya pacar, huuu :p" Kanya tersenyum licik, hihihihi.
Willy menanggapi balasan Kanya dengan kepala dingin, sedingin es batu di kutub utara, bikin otaknya beku tak menemukan kata-kata lagi. Sedetik, dua detik, tiga detik.... Akhirnya pembekuan di otak Willy sukses mencair dengan cepat, Willy menemukan kalimat penyerangan yang tepat untuk membalas Kanya. "Kalo gak ngenes, status bbmnya kok norak gitu sih? "Sendiri itu sepi" udah JONES pake gak mau ngaku lagi :p Sebenernya detik ini juga aku bisa punya pacar, aku cuma mau milih yang tepat, biar gak pake putus-putusan kayak abg labil terus endingnya jomblo lagi :p " Kali ini Willy bisa senyum penuh kemenangan.
Rasanya saat itu juga kepala dan kuping Kanya dapat mengeluarkan asap karena tersindir dengan balasan Willy, yang sialnya semua balasannya sejuta persen benar. Kanya yang merasa kalah telak hanya meread bbm Willy sambil mendengus kesal. Bisa-bisanya Willy menang adu kata dengan Kanya. Kanya ngedumel sendiri, kesal sendiri, kemudian memantapkan diri untuk tidur saja. Lebih baik tidur dan bermimpi bertemu dengan my prince charming daripada nanggepin si Willy sinting itu. Batin Kanya, kemudian menarik selimut, dan terlelap dengan cantik.
Keesokan harinya ketika melihat recent updates di bbm, mata Kanya tebelalak melihat personal message yang dibuat oleh Willy, isinya: abg labil yg JONES hobinya ngambek ya? haha. parah. Kanya menyesal menanggapi chatting Willy kemarin. Kayaknya bakal ada perang dunia di bbm, Kanya vs Willy nih. Kanya menggertakkan kedua tangannya, bersiap memasang ancang-ancang untuk membiarkan jari-jari lentiknya menari pada keyboard hpnya. Tunggu aja pembalasanku! Kamu mempermaluin aku? Arghhhh. Batin Kanya dengan amarah berkobar-kobar.
Kanya mempunyai ide gemilang untuk membalas Willy. Kanya menscreenshot percakapan bbmnya bersama Willy pada bagian : "90% cewek tergila-gila sama kegantengan aku" lalu menyetel sebagai display picture bbmnya menggunakan caption: Orang tergeer sejagat raya! waspadalah! Beberapa jam kemudian tak disangka dp dan caption yang dibuat Kanya mengundang komentar dari beberapa alumni SMP-nya, dan pastinya ada temen-temennya Willy juga. Beberapa teman alumni SMP berkomentar NGAKAK POL!!! dengan dp dan caption yang dibuat Kanya. Beberapa teman alumni SMP juga menjadikan dp Kanya menjadi dp di bbm mereka masing-masing. Kanya mencak-mencak kegirangan, idenya berhasil!
"PING!!!" Willy memulai chat dengan Kanya.
"Kita seri brother! :D" Kanya membalas dengan sigap.
"Dendam sama aku? Childish banget sih -_-"
"It's fair for me! You also childish right?" Ringkas Kanya seraya tertawa terbahak-bahak. Ia merasa senang dengan perang ini.
"Aku doain tidurmu gak nyenyak :p" Balasan Willy terakhir dan Kanya tak bercita-cita untuk membalas bbm Willy, karena ia menyibukkan diri dengan menulis diarynya.
Dear Diary,
Aku terlibat perang bareng mantan kakak kelasku di SMPku dulu. Sebenernya gak enak sih bales-balesan nyindir gitu, tapi mau gimana lagi ya, aku kan gak mau dipermaluin sama dia. Harga diriku dimana kalo aku kalah? aku terkenal ratunya silat lidah dulu waktu SMP, malu dong kalo mati kamus ngelawan dia. For God's Sake aku nggak pernah menyangka bakal dapet temen perang kayak Willy. Tapi perang ini seru juga, bikin aku gak kesepian, hehehe.
Itu diary yang ditulis Kanya malam sebelum ia tidur.
-to be continue-
Aku nyesel putus dari pacar aku. Gak ada yang perhatiin aku lagi, yang smsin aku, nelponin aku, nyemangatin aku, bahkan yang manjain aku. Rasanya hidupku semakin tawar tanpa pacar. Kesendirianku sekarang ini membuatku sering kesepian.
Bete!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Kanya melempar diarynya sekenanya, lalu ia mengehempaskan diri ke atas kasur. Sudah dua jam ia berada di kamar tanpa melakukan apapun, kecuali menulis diary dan mengotak-atik hpnya. Hp Kanya berbunyi, tanda ada bbm masuk. Ia meraih hpnya yang berada di meja sebelah kasurnya. Seseorang mengajaknya chatting. Namanya Willy. Nama tersebut tak asing di otak Kanya. Kanya ingat! Ternyata Willy itu kakak kelasnya waktu SMP. Seingat Kanya, Willy itu kakak kelas yang rese, jail, serta suka nyontek.
"Masa km cuma inget kejelekan aku doang sih? parah bgt km" balasan dari Willy pada ingatan yang dipaparkan oleh Kanya saat chatting.
"Emangnya knp? Emang cuma itu yg aku inget :p" balas Kanya ketus
"Kegantenganku yang super memikat ini, masa km gk inget? :p"
Kanya menaikkan sebelah alisnya, shock dengan kegeeran yang dimiliki mantan kakak kelasnya ini. "Yg bener aja, ganteng sih kalo diliat dari lubang semut" tukas Kanya
"90% cewek tergila-gila sama kegantengan aku" balas Willy tetap pada prinsip "GEER"
Secara spontan Kanya melotot meihat balasan dari Willy. Rasanya ingin muntah melihat pernyataan sinting dari Willy. "Oh ya? tergila-gila sama km? tapi kok kamunya msh jomblo ya? duh malu deh -,-"
Willy yang tak mau kalah dari Kanya, menyerang Kanya dengan kalimat mematikan. "By the way, kamu juga jomblo kan? sama dong :p parahan km , JONES"
Sepertinya Willy sengaja menggunakan caps lock pada kata JONES alias Jomblo Ngenes dalam chat. Ini benar-benar membuat darah Kanya mendidih. Saking tak mau kalah oleh kalimat mematikan dari Willy, Kanya berpikir keras untuk menyamakan kedudukan seri dengan Willy. "Helo?! segitu perhatiannya ya sama aku? aku emang jomblo tapi gak pake ngenes :p ngaca dong, yg ngenes itu km tau! Dari pas pertama mbrojol dari perut mamamu, km gak punya pacar, huuu :p" Kanya tersenyum licik, hihihihi.
Willy menanggapi balasan Kanya dengan kepala dingin, sedingin es batu di kutub utara, bikin otaknya beku tak menemukan kata-kata lagi. Sedetik, dua detik, tiga detik.... Akhirnya pembekuan di otak Willy sukses mencair dengan cepat, Willy menemukan kalimat penyerangan yang tepat untuk membalas Kanya. "Kalo gak ngenes, status bbmnya kok norak gitu sih? "Sendiri itu sepi" udah JONES pake gak mau ngaku lagi :p Sebenernya detik ini juga aku bisa punya pacar, aku cuma mau milih yang tepat, biar gak pake putus-putusan kayak abg labil terus endingnya jomblo lagi :p " Kali ini Willy bisa senyum penuh kemenangan.
Rasanya saat itu juga kepala dan kuping Kanya dapat mengeluarkan asap karena tersindir dengan balasan Willy, yang sialnya semua balasannya sejuta persen benar. Kanya yang merasa kalah telak hanya meread bbm Willy sambil mendengus kesal. Bisa-bisanya Willy menang adu kata dengan Kanya. Kanya ngedumel sendiri, kesal sendiri, kemudian memantapkan diri untuk tidur saja. Lebih baik tidur dan bermimpi bertemu dengan my prince charming daripada nanggepin si Willy sinting itu. Batin Kanya, kemudian menarik selimut, dan terlelap dengan cantik.
Keesokan harinya ketika melihat recent updates di bbm, mata Kanya tebelalak melihat personal message yang dibuat oleh Willy, isinya: abg labil yg JONES hobinya ngambek ya? haha. parah. Kanya menyesal menanggapi chatting Willy kemarin. Kayaknya bakal ada perang dunia di bbm, Kanya vs Willy nih. Kanya menggertakkan kedua tangannya, bersiap memasang ancang-ancang untuk membiarkan jari-jari lentiknya menari pada keyboard hpnya. Tunggu aja pembalasanku! Kamu mempermaluin aku? Arghhhh. Batin Kanya dengan amarah berkobar-kobar.
Kanya mempunyai ide gemilang untuk membalas Willy. Kanya menscreenshot percakapan bbmnya bersama Willy pada bagian : "90% cewek tergila-gila sama kegantengan aku" lalu menyetel sebagai display picture bbmnya menggunakan caption: Orang tergeer sejagat raya! waspadalah! Beberapa jam kemudian tak disangka dp dan caption yang dibuat Kanya mengundang komentar dari beberapa alumni SMP-nya, dan pastinya ada temen-temennya Willy juga. Beberapa teman alumni SMP berkomentar NGAKAK POL!!! dengan dp dan caption yang dibuat Kanya. Beberapa teman alumni SMP juga menjadikan dp Kanya menjadi dp di bbm mereka masing-masing. Kanya mencak-mencak kegirangan, idenya berhasil!
"PING!!!" Willy memulai chat dengan Kanya.
"Kita seri brother! :D" Kanya membalas dengan sigap.
"Dendam sama aku? Childish banget sih -_-"
"It's fair for me! You also childish right?" Ringkas Kanya seraya tertawa terbahak-bahak. Ia merasa senang dengan perang ini.
"Aku doain tidurmu gak nyenyak :p" Balasan Willy terakhir dan Kanya tak bercita-cita untuk membalas bbm Willy, karena ia menyibukkan diri dengan menulis diarynya.
Dear Diary,
Aku terlibat perang bareng mantan kakak kelasku di SMPku dulu. Sebenernya gak enak sih bales-balesan nyindir gitu, tapi mau gimana lagi ya, aku kan gak mau dipermaluin sama dia. Harga diriku dimana kalo aku kalah? aku terkenal ratunya silat lidah dulu waktu SMP, malu dong kalo mati kamus ngelawan dia. For God's Sake aku nggak pernah menyangka bakal dapet temen perang kayak Willy. Tapi perang ini seru juga, bikin aku gak kesepian, hehehe.
Itu diary yang ditulis Kanya malam sebelum ia tidur.
-to be continue-
Comments