Posts

Showing posts from July, 2020

Selamat Berlelah

Image
Kata orang “jangan lelah! Baru gini aja kok.” Kata orang “apaan sih dikit-dikit capek, jompo lu?” Kata orang “nggak ngapa-ngapain aja kok capek sih” Lelah. Satu kata yang membuat orang seakan-akan telihat lemah. Padahal lelah memiliki arti yang lebih luas dan dalam dari sekadar kata sifat. Berusaha memahami orang yang kelelahan ternyata bukan hal yang mudah. Kalian harus berbincang langsung dengan air matanya. Kalian harus merelakan mereka merobek topeng yang mereka kenakan. Kalian harus merelakan logika kalian terjeda sejenak. Kalian harus merelakan hati kalian dan ia yang sedang kalian pahami robek bersama. Kalian harus rela, saya sudah dan sedang melaluinya. Kali ini izinkan saya tidak berkutat dengan data atau hal-hal yang bisa memperkuat tulisan ini. Khusus kasus kelelahan hidup, kalian harus merasakannya karena pengalaman setiap orang berbeda-beda. Kelelahan hidup membuat orang enggan untuk hidup. Bagi orang-orang yang merasa kelelahan dalam hidup, definisi hi

DUA IKAN

Image
Pixabay.com/Cdd20 Kuselami perairan Gelembung air berkumpulan Menyergap kepingan perasaan Kutemui dua sandera Kudapati mata mereka bersuara Kumengenyak segala biota Berusaha menangkap data Dari suara yang tak berkata Kutemukan luka di sekujur tubuh penjaga Bengkak dan melepuh tak terhingga Ternyata ikan singa melempar racun tak terduga Ikan singa mengumpat Ia merindukan kebebasan yang tak pernah ia dapat Ia merindukan jelajah laut tanpa sirip berat Berat karena ukiran angan induk yang melampaui darat Pun ihwalnya si ikan buntal Kesedihannya tak pernah terpental Kian hari kian terpintal Ini elegi kehidupan terkental! Bolehkah ia hanya berenang? Tanpa beban yang menggenang? Mengapa ia harus terserampang?   Kebebasannya tersangkut di karang! Aku menyengkak Kedua insang ikan itu nyaris terkoyak Dua ikan berusaha berteriak Kepada nasib yang terus beriak

New normal Dicetuskan, Masyarakat Sudah Disiapkan?

Image
Pixabay.com/Geralt Apa kabar masyarakat Indonesia? Bagaimana perasaan tentang “ New normal” alias kelaziman baru yang akan berlangsung? Semoga kadar senang tidak melebihi kadar kewaspadaan ya. Maraknya wacana New normal yang ada di masyarakat cukup membuat saya gelisah. Gelisah menghadapi kenormalan semu di tengah ketidaknormalan implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di banyak daerah. Namun, alasan ekonomi yang semakin terkulai membuat wacana ini semakin sedap dinilai. Dilansir dari artikel Tirto.id yang berjudul “Bagaimana Skenario New normal Jokowi yang Ditargetkan Pulihkan Ekonomi”, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan syarat reproduction rate (RO) atau daya tular virus SARS-CoV-2 di bawah 1 kepada negara yang akan menuju new normal atau kelaziman baru. Artinya satu penderita tak menularkan ke orang lain. Sedangkan angka RO di Indonesia mencapai 2,5 yang berarti seorang penderita covid  menularkan 2,5 oran