Posts

Showing posts from 2014

How Do You Know?!

Aku pikir teman yang tertawa di depanku, yang tersenyum sangat manis di depanku, bahkan yang menanggapi segudang ceritaku, they had no problem with me . Tapi kegeeran aku itu bener-bener salah. Pengakuan besar (menurutku) terjadi hari ini. Aku nggak ngerti dari sisi mana temen kita menilai sifat kita. Kalau ada temen yang baik sama kalian, yang nggak pernah ngungkapin apa-apa ke kalian, nggak pernah marah ke kalian, selalu ngedukung perbuatan kalian (yang positif atau negatif), aku cuma mau ngasi tau, mereka bukan temen yang baik buat kalian! Belajar adalah hal yang sebelumnya kita nggak tahu tapi setelah belajar kita jadi tahu. Seorang temen aku beberapa minggu ini giat banget ngementorin aku. Sebelumnya kami gak deket sama sekali. Tapi sejak kelas 10 ini kami jadi deket banget, aku gak tau apa yang nyebabin kami deket. Dia perhatian banget sama nilai-nilai aku di kelas (ngalahin cerewetnya orang tua aku yang biasanya ngedumel kalo lihat nilai mtk dan fisika aku, hehehe.). Pikiran

Forgiven Not Forgotten

Gimana perasaan kalian ketika disakiti sama temen yang pernah deket sama kalian? Atau bahkan sahabat kalian sendiri? Pastinya sedih dong. Gak pernah kebayang dikhianati/ disakitin temen sendiri, bikin kita shock pas punya masalah serius dengan temen dekat kita. Kita yang selalu mikir temen deket kita bakal selalu berbuat baik selamanya ke kita? Itu salah besar!!! Ada waktunya Tuhan bakal nempatin masalah di kehidupan pertemanan/ persahabatan kita untuk menguji hubungan pertemanan/ persahabatan ini. Kalian akan tahu mana sahabat yang benar dan mana sahabat yang busuk hatinya. Ada contoh nyata yang bakal aku share ke kalian. Ada temen aku yang inisialnya H. Dia dulu punya teman deket, deket banget. Dan pada suatu hari, H ini dituduh, difitnah, dan dihindari oleh teman dekatnya ini karena teman deketnya ini gak mau ditegur sama H. H yang merasa tidak tahu kenapa teman dekatnya berubah karena H menegurnya hanya bisa diam dan pasrah. Kadang si H ini kesel banget sama teman dekatnya it

cerpenku (again) MISSING BRACELET

Elline berjalan terburu-buru melintasi koridor sekolahnya, telat lagi, telat lagi, hampir setiap hari Elline datang terlambat ke sekolah. Setelah sampai di depan kelas, seperti biasanya ia mendapat tatapan tajam dari guru dan teman-temannya, tatapan mereka semua seperti singa yang sedang lapar makanya Elline hanya menundukkan kepala membalas tatapan mereka, Elline takut diterkam oleh tatapan itu! Beberpa saat kemudian Elline dipersilahkan duduk oleh guru yang mengajar. Elline duduk sebangku bersama sahabatnya Leony, Elline tahu apa yang akan dilakukan oleh Leony ketika duduk nanti, pasti Leony akan menceramahinya panjang lebar layaknya orang berpidato, Elline menghela nafas berat sambil beranjak ke tempat duduknya. “Ting, Tang, Ting, Tang!!!” Suara bel berbunyi nyaring, bunyi bel yang satu ini merupakan favorit para murid karena bel tersebut menandakan jam istirahat! Semua murid bersorak-sorai menyambut bel idaman tersebut, dengan wajah berseri-seri para murid keluar dari kelas mas