Teruntuk Sahabat Seranjang

Dear girl that i have been knowing for 6 years. Now you're turning 19th! Realize that you aren't kid anymore. Life has been bringing you here, don't curse  it! Whatever you have achived 'til now, you are amazing girl. No matter distance keep us apart, my pray always be with you. Get ready for the new journey of your life, enjoy the adventures and may God always bless you and lead your way!

Entah angin apa yang mengundang hati kami bertemu. Rasanya tak ada kesepakatan tertentu untuk memulai relasi ini. Tak ada usaha ekstra untuk menarik satu sama lain. Yang terjadi hanya peleburan dua karakter anak manusia yang bertolak belakang, melahirkan buah ejekan receh yang kerap kali dilontarkan, dan gelora tawa yang berujung nyaman. Tangis pun tak tertinggal menunjukkan kemampuannya dalam momen yang kami jalin bersama.

Angkot oranye destinasi Krian- Sidoarjo menjadi saksi bisu, dua gadis SMP pulang sekolah bersama. Duduk berdampingan tanpa sepatah kata menjelang. Awal potongan kisah persahabatan kedua gadis kunyuk dimulai dari momen hambar tersebut.

Beberapa tahun kemudian kami sudah akrab saja. Tidak, tidak, ada beberapa komunikasi intens dan curcol yang kami lakukan pada saat yang tidak dijanjikan. Begitulah persahabatan kami berurai. Dia adalah sosok orang yang berhati hangat dibalut wajah dingin. 

Dia memiliki sifat seperti beng-beng, dingin oke, panas juga oke.Oke, apa coba maksudnya wkwkwk. Dalam setiap kesempatan mengenal dia lebih dekat, selalu ada sifat baru yang kebetulan unik kutemukan. Contohnya, pandai menjatuhkan lawakan yang sedang bergulir, langsung cegek men kalo misalnya lagi ngelawak terus tiba-tiba dia ngomong atau melempar muka -ngomong apasih Anda?!-. Peduli tapi malu-malu, kadar setia kawan tinggi, kadar gengsi sedang, dan kadar ngegas rendah. Satu lagi! Kalau ketawa persis seperti kereta api, panjang dan durasinya lama. Yang dengerin capek dong, kalo kata orang-orang "sedih aku tuh". SEDIH DENGER KAMU KETAWA LAMA-LAMA :") BINGUNG KUDU NGAPAIN SEMBARI MENDENGAR TAWAMU YANG TAK HABIS-HABIS. SADARLAHHHH!!!! Yak kenapa jadi ngegas sendiri yak.

Oke, sekarang penjabaran momen paling indah menurut versiku yang pernah aku alami bersama dia. Oke sekarang santai ajalah ya. Menurut aku yang paling seru adalah menginap di rumahnya. Keluarganya (Mama, adik-adiknya {Naomi- Ruth}, serta Omanya) membuat aku betah berlama-lama di sana. Sampai pernah aku mengajukan diriku sendiri untuk terdaftar di kartu keluarganya, namun ya responnya seperti, hmmm gitu deh wkwkwk.

Meskipun sudah menginap di rumahnya, aku jarang bertemu dia. Kenapa? Karena dia kerja pagi sampai malam waktu itu. Paginya ga ketemu karena aku bangunnya ga sepagi dia, malemnya ketemu di tempat tidur (weee seranjang) doang akibat aku yg main pulang malem dan dia pas pulang kerja cepet tidurnya. Ya dengan ketidak tahuan diriku, selagi dia tidur aku gelitikin atau bisik-bisik halus ditelinganya, maksud hati membangunkannya eh malah kena damprat mamanya wkwkwk pada akhirnya dia bangun juga kok. Tapi kalau mamanya masuk kamar untuk sekadar menyidak anak-anak yang tidur, kami auto nutup mata, pura-pura tidur, dan bangun lagi pas sidak usai. Kebanyakan di situlah waktu berkualitas kami berdua. Aku tak menghiraukan lagi desisan jengkel dari mulutnya, yang penting ada momen curhat semalam suntuk.

Kami juga pernah bersekongkol untuk membuat adik kembarnya jengkel. Sampai-samapai Naomi (nama adik yang kami jailin dan cengengnya demi alladin) nangis. Sedangkan Ruth (adik yang bijaksana nan banyak bicara) akan menceramahi Naomi, "jangan baperan ta Mi, kan mek guyon", lalu Naomi menyanggah dengan keras "Kalian lho mesti ngebully aku.". Yak akhirnya mereka berdua debat. Dan dua-duanya nangis. Siapa yang bersalah? Jawabannya tidak ada. Aduh jadi kangen Naomi- Ruth. Iyak kenapa malah menyimpang ke adik-adiknya yhaaa.
Terakhir nih terakhir, ini makhluk adalah makhlus halus. Kenapa gitu? Kalau di grup lagi vn-vnan, dia doang yang balesnya beda. Terus sekali ngomong dalam vn pun sangat singkat dan lebih baik tak usah didengarkan.

Oh iya, aku mau berterima kasih untuk segala ketulusan yang dia sudah curahkan ke aku. Beneran deh, dia salah satu sahabat tertulussssssss! Yang paling aku suka, kalau lagi ngasi masukan itu tegas banget, kalau iya ya iya, kalau nggak ya nggak. Hmm, terima kasih juga sudah rela memotong jam tidurmu cuma untuk dengerin kebawelanku atau yang aku yakin waktu itu kamu nyimak aku nangis, terima kasih pengertiannya. Terima kasih sudah menjadi partner di saat suka dan duka. Terima kasih sudah peduli bahkan sampai hal kecil ( misalnya memberikan Alkitab hardcopy dan suplemen kekebalan tubuh), teliti banget sih mikirin hidup orang! Seneng banget pernah berdoa bareng, yang mana bisa dilakuin setahun sekalipun belum tentu, intinya jarang.

UDAH YA! GA HABIS-HABIS NIH KALO NYERITAIN HIDUP DIA. Baiklah. Selamat berkurang umur nona Yolac. Telan saja bulat-bulat cerita di atas kalau tidak mengerti atau tak ada kaitannya dengan otak kisutmu. Berbahagialah di saat tukang bakso lewat. Berbahagialah demi iler yang kuteteskan pada gulingmu. Berbahagialah pada roti nana di warung pojok. Berbahagialah demi mereka yang kau kasihi. Jangan lepaskan Dia dan dia. Ngerti gak?! Okay. Aku mengasihimu sejuta kali. Minus kalau kamu nyebelin. Jadi, aku mencintaimu 999.000 kali. Bahagia selalu dan sukses! 


With love,
Sahabat (yang pernah) Seranjangmu.

Comments

Popular posts from this blog

New normal Dicetuskan, Masyarakat Sudah Disiapkan?

"Kiri, Pak!" [PART.1]

Her Name Yola